Sabtu, 21 Mei 2011

 

Ratapan seorang bocah


Aku seorang bocah
Cita-citaku sederhana
Jadi orang berguna bagi bangsa dan agama
Boleh kan aku mencapainya?


Aku seorang bocah
Aku tak minta mainan indah
Bisa sekolah
Bermain di sawah
Mengaji di meunasah
Cukup sudah
Tapi mengapa yang kudapat hanya rasa gundah?

Di mimpiku aku melihat dunia indah
Taman penuh bunga merekah
Kupu-kupu terbang rendah
Tawa riang para bocah
Semua serba terarah

Di alam nyata
Kemana itu semua?
Sejak aku melihat dunia
Yang terlihat hanya air mata
Dari ibu yang kehilangan anaknya
Dari anak yang kehilangan ayahnya
Dari janda yang kehilangan suaminya
Mengapa…..mengapa…..?


Aku ingin memetik embun di pucuk rumput
Tapi ada ceceran darah di sana
Aku ingin mengaca wajahku di sungai yang membelah desa
Tapi ada mayat yang mengambang di sana
Aku ingin mengajak teman-temanku bercanda
Tapi ada wajah penuh amarah yang menatapku curiga
Mengapa….. mengapa….


Aaaah…… sudahlah…
Aku hanya seorang bocah
Aku tak tau siapa yang salah
Tapi kumohon dengarlah……..
Aku ingin menapak langkah
Menuju masa depan yang cerah
Haruskah permohonannya kutulis dengan darah…?


Tolonglah
Beri aku harapan ……………jangan ancaman
Beri aku dorongan …………. Jangan hambatkan
Beri aku senyuman…………. Jangan kebencian
Beri aku kedamaian ……….. jangan ketakutan
Beri aku keadilan …………... jangan hukuman
Beri aku cinta……………….. jangan air mata
Beri aku guru……………….. jangan pe-lu-ru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar